Ringkasan Novel Die Leiden Des Jungen Werthers
A.
RINGKASAN DIE LEIDEN DES
JUNGEN WERTHERS
Die Leiden des jungen
Werthers merupakan sebuah novel yang ditulis
dalam bentuk roman bersurat, yang pada awalnya dikenalkan oleh Samuel
Richardson pada tahun 1740. Roman bersurat ini kemudian menginspirasi banyak
pengarang, termasuk Goethe. Die Leiden
des jungen Werthers bercerita tentang Werther, seorang pemuda yang tidak
dapat memendam rasa cinta dan simpatinya pada Lotte, calon mempelai temannya,
Albert. Cinta terpendam yang Werther rasakan menimbulkan sakit yang luar biasa
dan membuatnya sangat menderita. Werther lalu menuliskan surat kepada
sahabatnya, Wilhelm, menceritakan setiap kejadian yang dialaminya serinci
mungkin. Dia menuliskan surat pertama kepada sahabatnya pada tanggal 4 Mei
1771. Dalam suratnya, Werther menceritakan tentang kebahagiaan yang dia
rasakan, bahwa dia telah tinggal di tempat baru yang membuatnya merasa lebih
nyaman dan bahagia. Dan bahwa baginya setiap hari adalah kebahagiaan. Hal ini
dapat dilihat dari isi suratnya pada tanggal 10, 12, 15, dan 17 Mei. Werther
menceritakan perasaan riang yang luar biasa, yang telah merasuk seluruh
jiwanya, dan bahwa ia bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan kenikmatan
baginya. Werther juga menggambarkan bagaimana ia dapat mengenal orang-orang di
sekitar yang sangat menyayanginya, terutama anak-anak. “Ketenangan merupakan
balur yang menyenangkan bagi hatiku di lingkungan surgawi ini, dan cuaca milik
kaum muda ini sangat menghangatkan hatiku yang sering merasa khawatir”, katanya.
Pada tanggal 16 Juni, Werther kembali menulis surat kepada
Wilhelm, yang mana dalam surat, dia menceritakan bahwa dia telah berkenalan
dengan seorang gadis yang telah memikat hatinya dan betapa kebahagiaannya sukar
untuk dikatakan. Kecantikan, keramahan dan kelembutan gadis itu membuatnya
jatuh hati pada pandangan pertama. Lotte, begitulah nama gadis tersebut.
Kebahagiaannya semakin bertambah pada bulan-bulan ini karena Werther selalu
menghabiskan banyak waktu bersama wanita pujaannya, Lotte. Mereka sering
mengunjungi seorang Pendeta di sebuah dusun kecil, dan Werther sering
menghabiskan waktunya untuk sekedar menjaga dan bermain bersama adik-adik
Lotte. Baginya, Wahlheim adalah surga,
yang membiarkan dirinya merasakan kebahagiaan yang dianugerahkan oleh Tuhan
kepada umatNya. Namun kebahagiaan ini lenyap ketika Albert datang. Pada bulan
berikutnya, Agustus, Werther mulai menyadari bahwa dirinya harus segera pergi
meninggalkan Lotte, yang telah kedatangan Albert, tunangannya. Rasa sakit yang
dia rasakan semakin bertambah ketika dia bertemu langsung dengan Albert, yang
telah memberikan kesan mendalam baginya. “Albert adalah orang paling baik di
kolong langit ini”, katanya kepada Wilhelm dalam surat. Perasaan hatinya yang
begitu sarat dan hangat pada alam yang hidup yang mengguyurnya dengan begitu
banyak kenikmatan, yang telah menciptakan lingkungan sekelilingnya seakan
menjadi surga, sekarang telah berbalik menjadi siksaan yang tak tertahankan,
menjadi roh yang penuh penderitaan, yang mengejarnya kemanapun. Dia seakan
telah kehilangan kekuatannya, menjadi enggan dan tak dapat berbuat apa-apa.
10 September 1771. Keputusannya untuk meninggalkan Wahlheim
dan Lotte benar-benar dilakukannya. Malam itu adalah malam mengharukan. Malam
dimana Wether, Lotte dan Albert saling bertemu untuk mengucapkan kata-kata
perpisahan. Dan bagi Werther ini merupakan perpisahan manis yang melecehkan.
20 Oktober 1771. Werther telah menemukan tempat baru yang
tidak terlalu membuatnya bahagia. Dia menemukan banyak sikap angkuh dan sombong
yang dimiliki orang-orang di sekitarnya. Namun sikap ini justru menyadarkan
satu hal baginya bahwa kerja keras dengan seluruh kelemahan dan jerih payah
yang kita miliki akan lebih berhasil dari orang lain yang terlalu repot dan
hiruk pikuk. Meski demikian, lambat laun Werther mulai merasakan sedikit
kenyamanan di tempat barunya. Terlebih ketika dirinya berkenalan dengan Graf C,
seseorang yang mempunyai wawasan luas dan cerdas serta setiap hari mendorongnya
untuk lebih menghormati dirinya. “Tak ada kegembiraan setulus dan sehangat ini
di dunia, selain bertemu dengan seseorang yang berjiwa besar sebagaimana yang
diperlihatkannya kepada kita”, aku Werther dalam suratku kepada Wilhelm.
Werther terus menjalani kehidupannya. Banyak hal yang dia
alami setelah perkenalannya dengan Graf C. Mulai dari sikap Duta Besar yang
dianggapnya dungu karena selalu menganggap semua yang dikerjakannya salah
hingga juragan yang mempermasalahkan sikap baik Graf C terhadapnya. Sikap-sikap
seperti ini baginya sangat membosankan. Mereka semua gila akan pangkat dan
dengan teliti mulai memperhatikan kesalahan, dan berjaga-jaga, hanya untuk
lebih unggul satu langkah dari yang lainnya. Itu adalah nafsu yang paling buruk
dan patut dikasihani. Sikap baik ditunjukkan oleh orang-orang semata hanya
untuk berebut kekuasaan, dan untuk mendapatkan kursi paling tinggi. Orang-orang
seakan lupa akan tugas yang sesungguhnya. Mereka telah dipengaruhi oleh
gesekan-gesekan tentang kenaikan pangkat dan jabatan. Mereka juga dikecohkan
dalam keinginan-keinginan mereka, dan ditipu
dalam harapan-harapan mereka.
Dan Werther kembali merasakan kekosongan dalam hidupnya. Dia
kembali teringat pada cintanya, Lotte yang kini telah menyandang status sebagai
seorang istri. Ya, istri dari teman yang juga dia kagumi, Albert. Terkadang dia
tidak mengerti mengapa orang yang dia cintai dengan begitu mesra dan penuh rasa
cinta tidak dapat mengenal, merasa, dan mengetahui apa-apa. Ingatan-ingatan
akan Lotte kembali membuatnya sedih. Oleh karena itu dia memutuskan untuk
membuang semua kenangan bersama Lotte. Salah satunya adalah jas biru ketika
pertama kali berdansa dengan Lotte sengaja ditanggalkan, meski jas itu sudah
tidak layak lagi untuk dipakai. Meski demikian Werther memaksakan dirinya untuk
kembali dalam ingatan-ingatan itu. Dia kembali menemui Lotte, mungkin hanya
untuk sekedar melihat mata indah gelap, yang akan membuatnya kembali hidup.
04
Mei 1771
|
Surat
pertama Werther untuk sahabatnya, Wilhelm. Berisi tentang kebahagiaan yang
Werther rasakan karena telah pindah ke tempat yang baru.
|
10-17
Mei 1771
|
Werther
menikmati hari-hari di tempat barunya dan dia sangat bersyukur kepada Tuhan
yang telah memberikan kenikmatan baginya.
|
16
Juni 1771
|
Di
suatu pesta dansa. Werther bertemu seorang gadis yang telah membuatnya jatuh
cinta. Kecantikan, kelembutan dan keramahan menjadi alasan dasar dia
menyerahkan hatinya bagi Lotte, gadis tersebut.
|
30
Juli 1771
|
Sesuatu
yang tidak terduga terjadi. Werther menderita. Seseorang telah merebut
kebahagiaannya. Dia adalah Albert, tunangan Lotte, gadis yang telah
membuatnya jatuh hati.
|
10
Sept 1771
|
Dengan
maksud untuk tidak merusak kebahagiaan orang lain, dan untuk tidak lebih
menderita, Werther memutuskan untuk meninggalkan Wahlheim dan Lotte,
cintanya.
|
20
Okt 1771
|
Werther
menemukan tempat baru yang kurang membuatnya bahagia. Dia bertemu dengan
banyak orang yang mempunyai sikap sombong di dalam hatinya.
|
26
Nov 1771
|
Werther
bertemu dengan Graf C yang berwawasan luas dan cerdas dan mengajarkan banyak
hal padanya seperti cara untuk menghormati dirinya.
Pada
bulan-bulan ini Werther juga menemukan keserakahan yang ada dalam diri
orang-orang yang gila akan pangkat dan jabatan.
|
1772
|
Ingatannya
kembali kepada Wahlheim dan tentu saja kepada Lotte, yang telah menjadi istri
Albert. Ingatan ini sangat menyakitinya. Dan pada akhirnya dia memutuskan
untuk kembali menemui Lotte.
|
B. CIRI-CIRI KESUSASTRAAN ZAMAN STURM UND DRANG DALAM ROMAN
Modernisme di Eropa dimulai sejak Renaissans dan mengalami
kemajuan pesat pada zaman Aufklärung. Abad modern di Barat dibangun atas dasar
pemisahan antara ilmu pengetahuan dan filsafat dari pengaruh agama. Penemuan
metode ilmiah berwatak rasional dan empiris secara menakjubkan membawa kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi yang luar biasa. Abad modern Barat adalah zaman
ketika manusia menemukan dirinya sebagai kekuatan yang dapat menyelesaikan
persoalan-persoalan hidup. Manusia menjadi tuan atas dirinya sendiri, yang
mengakibatkan terputusnya nilai-nilai spiritual.
Permasalahan itu juga dialami pada masyarakat Jerman.
Permasalahan kehidupan sosial dan politik pada paruh kedua abad ke 18 yang
kompleks menambah berat permasalahan sosial. Di satu sisi absolutisme dan
kehidupan bermewah-mewah, para bangsawan mendapat pertentangan keras dari
masyarakat menengah Jerman. Di sisi lain para pedagang menengah hanya berpikir
tentang keuntungan semata sehingga menimbulkan jurang yang sangat jauh antara
bangsawan, kapitalis, dan rakyat jelata. Pemikiran ini kemudian membuka peluang
bagi pemikiran yang ingin menyeimbangkan antara Gefühl und Vernunft.
Karya sastra yang utama pada zaman Sturm und Drang adalah
drama. Mereka menganggap drama memiliki peran yang mendidik. Pembahasan
masalah-masalah kemasyarakatan yang aktual merupakan sesuatu pembaharuan drama
Sturm und Drang dibandingkan dengan babak-babak lainnya. Hal ini dapat dilihat
dari isi roman yang bercerita tentang kehidupan Werther. Tentang kepindahannya
dan kebahagiaannya di tempat baru dan pertemuannya dengan banyak orang yang
sangat menyayanginya terutama anak-anak. Namun di satu sisi Werther juga
menemukan orang-orang sombong dan angkuh, yang sangat terobsesi untuk menduduki
jabatan tertinggi. Orang-orang yang tidak peduli terhadap keadaan di sekitarnya
dan selalu mencari kesalahan orang lain untuk dapat menjatuhkannya demi suatu
kedudukan. Sturm und Drang memiliki kesamaan dengan drama lainnya. Di
akhir sang tokoh gagal dalam hubungan
kemasyarakatan dan hanya melalui kematian dan mecabik-cabik diri. Menurut
cerita, Werther akhirnya mengakhiri hidupnya dengan sebuah tembakan di kepala
karena merasa gagal dalam hidup bermasyarakat dan terutama gagal karena tidak
bisa memiliki cintanya, Lotte. Selain
drama, juga berkembang roman kerakyatan (bürgerliches Drama).
Sumber Rujukan :
Die Leiden Des Jungen
Werthers (Johann Wolfgang Von Goethe)
Die Leiden Des Jungen Werthers-Reclam Verlag (2002).pdf (
Mario Leis)
Sejarah Kesusastraan Jerman (Duddy Syafruddin, S.S., M.A.)
Harrah's Las Vegas Casino & Resort - Dr. Maryland
BalasHapusHarrah's Las Vegas Hotel and 전라남도 출장안마 Casino. This casino resort features 남원 출장샵 10 restaurants and 경상남도 출장안마 17 lounges, 김천 출장안마 an indoor pool and 광명 출장마사지 a casino. The resort has a